Kamis, 11 Juni 2009

ARTIKEL: PERAN NAPOSO DAN REMAJA HKBP (SUATU BUNGA MEKAR DAN BUNGA LAYU)

Masalah peran N-RHKBP selalu menjadi berita hangat dikalangan N-RHKBP yang juga sangat sering terkait dengan parhalado. Beberapa contoh yang sering muncul adalah dimana N-RHKBP sudah memiliki keinginan untuk maju & bertumbuh tetapi sepertinya parhalado kurang mendukung atau memperhatikan, di tempat lain malah parhalado sangat ingin N-RHKBP bisa maju dan berperan tetapi N-RHKBPnya tidak mau maju, karena sering terjadi konflik internal, kurang kemampuan kepemimpinan dll. Sebetulnya bagaimanakah N-RHKBP harus berperan? Para pendeta sering menyebutkan bahwa N-RHKBP adalah bunga ni huria, bunga seperti apakah? Istilah ini kadang hanya menjadi slogan yang tidak memiliki makna, naposobulung dan remaja yang mendengarkanpun tidak mengerti artinya. Bunga adalah benda yang terindah hal ini di dunia , hal ini diungkapkan dalam Nats matius 6:28-29 & bunga dapat memperindah ruangan di sekitarnya. Selain itu bunga itu juga harum dan dapat memperharum sekitarnya. Demikian seharusnya N-RHKBP harus dapat berperan sebagai bunga yang indah dan dapat memperindah sekitarnya, yang membuat rumah/keluarga menjadi indah yang membuat gereja itu kelihatannya indah, yang membuat nama gereja menjadi harum, dimana semakin banyak orang yang lain ingin dan senang datang ke gereja serta ingin memeliharanya. hal ini juga seiring dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam Mat 5: 13-16 bahwa kita adalah garam & terang dunia.
Nah, bagaimana kita bisa berperan sebagai bunga, garam dan terang? Yang pasti kita harus banyak belajar dan memperlengkapi diri kita. N-RHKBP adalah tempat terbaik untuk kita belajar firman Tuhan, membangun karakter seorang Kristen. N-RHKBP juga adalah universitas terbaik tempat kita belajar berbagai keahlian seperti komunikasi, human relation, kepemimpinan, negosiasi, team building, keterampilan perencanaan, memimpin rapat, dll. Selain itu N-RHKBP juga tempat belajar berbagai kreativitas seperti paduan suara, musik & olah raga. N-RHKBP juga merupakan tempat kita mengenal diri sebagai orang batak dimana kita membangun rasa syukur dan kebanggan akan karunia Tuhan kepada kita sebagai orang Batak & tak lupa N-RHKBP adalah tempat kita menikmati keceriaan masa remaja & masa muda, membangun kekompakan, kesehatian & persahabatan & masih banyak lagi yang bisa dipelajari. Lha kalau demikian harusnya lulusan N-RHKBP hebat-hebat dong ya. Betul…tetapi tidak semua karena kebanyakan orang datang ke N-RHKBP tidak mau belajar hanya senang-senangnya aja. Nah…kapan berperannya kalau belajar terus. Itulah uniknya ….karena didalam berperanlah kita belajar, kita mempraktekkan apa yang kita ketahui dan belajar dari pengalaman bukan hanya teori dan ini sangat berguna bagi kita dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan kesulitan ini.
Apa-apa saja yang dapat dilakukan NHKBP dan Remaja? Untuk tingkat huria N-RHKBP memiliki anggota/jemat sasaran yang langsung jadi inti sasaran semua peran dan kegiatan N-RHKBP menurut saya adalah:
1. Pembinaan kerohanian/keimanan
Kita dapat membina kerohanian kita, teman-teman kita untuk semakin bertumbuh, dapat dilakukan dengan PA, kebaktian, kelompok kecil, tulisan, lagu dll. Dengan kita tumbuh menjadi pohon yang baik maka kita bisa menghasilkan buah yang baik.
2. Pelayanan diakonia
Jhon.C.Maxwel berkata “bahwa kebanyakan orang tidak peduli seberapa besar yang anda tahu atau miliki sampai mereka tahu seberapa besar anda peduli”. Ini adalah yang harus betul-betul kita tanamkan & dilakukan, dapat dilakukan dengan ucapan selamat ultah, wisuda, kunjungan orang sakit, membantu orang kemalangan, melakukan aksi sosial ke panti asuhan, penjara, pemulung dll. Selain itu bagaimana menciptakan saling peduli diantara sesama N-RHKBP.
3. Pembinaan kreativitas
Binalah kreatifitas baik itu dalam bernyanyi, olah raga, seni musik dll. Pelajarilah dengan sungguh-sungguh, kembangkan potensi/talentamu semaksimal mungkin & muliakanlah Tuhan dengan itu, jangan menjadi sombong/jual mahal jika sudah hebat tetapi latihlah juga orang lain untuk dapat mengembangkan potensinya.
4. Membangun kesehatian
Kesehatian, keceriaan dan acara keakraban sangat penting bagi N-RHKBP jadi tingkatkanlah rasa persaudaraan, dan kekompakan diantara N-RHKBP. Dapat dibangun melalui acara-acara rujak bareng, makan-makan, nonton bareng, kunjungan, retreat dll.
5. Membantu orang tua dan Parhalado
Jangan lupa bahwa N-RHKBP juga bertanggungjawab untuk membantu orang tua dan parhalado dalam acara-acara huria seperti pesta gereja, Natal, paskah, membantu orang kemalangan dll.
6. N-RHKBP juga bertanggungjawab memelihara gedung gereja dan menjaganya. Sekali-sekali bisa juga dilakukan sekaligus menjalin kesehatian dengan membersihkan lingkungan gereja bersama-sama dengan gotong royong N-RHKBP dan remaja (inipun meringankan penjaga gereja bukan).
7. Selain itu N-RHKBP juga harus berusaha menjadi orang-orang yang berprestasi di sekolah, dikeluarga, di tempat kerja yang diharapkan juga bisa berperan di tengah masyarakat dan bangsa bahkan dunia internasional.
Dan banyak lagi yang bisa dilakukan, tetapi pertanyaannya maukah saudara bergabung di N-RHKBP? Maukah saudara belajar? Maukah saudara berbuat dan melakukan sesuatu? atau saudara hanya mau sebagai penonton dan tukang kritik gereja. Akan harum jika punguan N-RHKBPnya hidup, jika para N-RHKBP dan remaja terbina di gereja dan tidak kena narkoba, gereja akan harum kalau N-RHKBPnya baik-baik, sopan dan hormat. Demikian juga keluarga juga menjadi indah karena NHKBP/remaja sebagai bagian anggota keluarga itu baik-baik dan berprestasi. Sekarang pertanyaannya adalah apakah anda memilih menjadi bunga yang mekar yang memberikan keindahan atau menjadi bunga yang layu yang siap dibuang dan dibakar orang. Ingatlah bahwa masa muda adalah masa yang terindah, masa Tuhan memanggil kita, masa yang penuh dengan cita-cita. Namun jika sudah lewat itu tidak bisa kembali lagi. Jadi manfaatkanlah waktumu….God Bless You.

(Penulis adalah Kristo Lumban Tobing, S.T., tulisan ini dimuat dalam Buletin Narhasem Edisi Agustus 2004)

Tidak ada komentar: